Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Darwin Nasution Warga Sumber Tani, Kecamatan Panai Hilir
LABUHANBATU, (ISN) – Pelaku pembunuh korban almarhum Darwin Nasution, (42) Tahun, Warga Dusun VIII Sumber Tani, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir akhir nya terungkap. Tim Gabungan Satreskrim bersama Unit Reskrim Polsek Panai Hilir, Polres Labuhanbatu berhasil memboyong pelaku usai melakukan penyelidikan yang alot.
Almarhum Darwin Nasution ditusuk di seputaran Jl. Lk VI Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Selasa, (25/05) sekira pukul, 03.48 wib. Korban menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Kota Sei Berombang dengan luka di punggung sebelah kiri,
Pelaku akhir nya mengaku. Pelaku menusuk korban menggunakan gunting yang terlebih dahulu di asah tajam dengan pegangan dibalut karet,
Pelaku bernama lengkap Habibullah Tanjung alias Bullah, (51) Tahun, warga Lk VI Kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Sebelumnya, dikabarkan, pelaku tega menusuk korban lantaran menaruh dendam. Bekerja sebagai jaga malam, barang jagaan nya kerap hilang,
Dihadapan awak media, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, S.I.K, M.H, didampingi Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit, S.I.K, M.H, membenarkan pelaku menusuk korban menggunakan gunting dengan pegangan diikat karet. Pelaku kemudian ditangkap berdasarkan LP/ B/ 31/ V/ 2021/ SPKT/ SEK.P.HILIR/ RES.L.BATU/ POLDA SUMUT.
“Kejadian nya, Selasa, (25/05) sekira pukul, 03.48 wib. Korban berangkat kerja hendak menggeser kapal. Korban lalu mendatangi rumah toke nya bernama Heng Seng Kim. Korban diketahui berprofesi sebagai tukang rebus ikan di boat milik toke nya bernama Heng Seng Kim,” ungkap Kapolres,
“Pelaku ternyata sudah menunggu korban. Pelaku bersembunyi diantara ruko disekitaran TKP. Selanjutnya, melihat korban sampai di depan rumah toke nya pelaku kemudian menghampiri korban dengan cara berjalan cepat kemudian berlari memikul potongan kayu bekas di sebelah kanan menutupi wajah nya dari rekaman CCTV milik tetangga toke nya, selanjutnya pelaku menjatuhkan kayu yang dipikul nya sembari menghujamkan pisau sebanyak tiga kali yang terbuat dari gunting yang sebelum nya pelaku asah hingga tajam,” papar Kapolres
“Usai menusuk korban, pelaku kemudian lari kearah gang kearea seputaran sebelah ruko,” sebut Kapolres
Sementara itu, untuk hasil utopsi korban, Kapolres menjelaskan luka tusuk yang bersarang pada punggung kiri tubuh almarhumah mengakibatkan penumpukan cairan darah pada rongga kiri dada yang membuat organ paru gagal bernafas
“Ya, kesimpulan hasil autopsi almarhum di RSUD Rantauprapat menyebutkan luka tusuk pada punggung kiri korban mengakibatkan menumpuk nya cairan darah pada rongga kiri dada yang membuat organ paru gagal bernafas,” demikian penuturan Kapolres pada konferensi pers di lobi ruangan Polres Labuhanbatu,
Sebelumnya, sehari peristiwa penusukan, pelaku telah diperiksa Tim gabungan Satreskrim Polres Labuhanbatu dan Unit Reskrim Polsek Panai Hilir di Mapolsek Panai Hilir. Saat itu pelaku berstatus sebagai saksi, namun, sampai dengan 1×24 jam pelaku tidak mengakui perbuatannya ia di kembalikan petugas kerumah nya,
Atas peristiwa itu, Tim Gabungan Satreskrim Polres Labuhanbatu dan Unit Reskrim Polsek Panai Hilir terus melakukan upaya kerja keras mengungkap misteri siapa pelaku pembunuhan tersebut. Dan akhirnya, selang beberapa hari, tim Gabungan menemukan jejak gerak pada tayangan rekaman CCTV yang kembali mengarah kepada pelaku. Selanjutnya, Tim gabungan memboyong pelaku menggunakan mobil Kijang Innova corak hitam ke Mapolres Labuhanbatu,
Di Mapolres Labuhanbatu, pelaku mengakui perbuatannya, pelaku menusuk korban dengan motip dendam. Habibullah Tanjung alias Bullah pelaku penusukan korban almarhum Darwin Nasution pun resmi di tetapkan penyidik sebagai tersangka. Demikian dikabarkan.
Penulis: Budi Saragih.