Sesosok Jenazah Ditemukan di Desa Sei Sanggul, Polsek Panai Hilir Langsung Olah TKP

LABUHANBATU, (ISN) – Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun. Berita duka, sesosok jenazah almarhum Bahtiar Siregar, (58) Tahun, warga Dusun I Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Hilir ditemukan tergeletak di area perkebunan kelapa sawit di Dusun Cinta Makmur, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu,

Saat pertamakali, jenazah ditemukan warga pada posisi telungkup, berbusana kemeja putih celana panjang corak hitam,

Mulanya, diceritakan Yuslianah, (48) Tahun, Istri almarhum, sabtu, (22/05), sekira pukul, 08.00 wib, suami nya berpamitan kerja kekebun untuk memanen buah kelapa sawit milik mereka, dimana, seperti biasa nya, kata Yuslianah, almarhum suami nya kerap pergi sendirian. Dan hingga pada minggu malam, Yuslianah menaruh cemas suami nya konon tak kunjung pulang kerumah,

Keesokan hari nya, Minggu, (23/05), Yuslianah mendatangi rumah kediaman saudara sepupu nya bernama Muhammad Ali, seiring menceritakan perihal tersebut,

“Saya mendatangi rumah kediaman saudara sepupu saya, mengabari bahwa suami saya satu malaman tak kunjung pulang dari kebun,” ungkap Yuslianah istri almarhum,

Terpisah, Muhammad Ali, (46) Tahun, memberitahu saudara dan warga untuk mencari suami Yuslianah. Namun, sampai malam hari almarhum tidak juga ditemukan,

Senin, (24/05), sekira pukul, 08.00 wib, pencarian kembali dilakukan, Muhammad Ali bersama beberapa warga berpencar diarea lokasi kebun. Dan tepat nya pukul, 11.30 wib suami Yuslianah ditemukan terbujur pada posisi telungkup tidak bernyawa di bawah pohon kelapa sawit.

Melihat almarhum terbujur kaku, melalui via seluler warga memberitahu Kepala Desa setempat, selanjutnya, informasi sedemikian rupa disampaikan ke pihak Kepolisian Sektor Panai Hilir,

Kanit Reskrim Polsek Panai Hilir Ipda L Pandiangan, S.H, bersama Bripka E.T. Limbong langsung ketempat lokasi melakukan olah TKP.

Lebih jauh, berdasarkan keterangan saksi disertai kondisi fisik jenazah, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh almarhum hingga pihak keluarga bersepakat membuat surat pernyataan bahwa kematian almarhum disebabkan penyakit yang diderita nya,

Sebelum jenazah almarhum dibawa kerumah duka, pihak Medis Puskesmas Kota Sei Berombang, dr. Hanafi bersama pegawai lainnya melakukan pemeriksaan terkait kondisi fisik almarhum. Dan usai diperiksa jenazah almarhum dibawa warga secara bersama sama,

“Tidak ada terdapat tanda tanda kekerasan ditubuh jenazah,” ucap dr. Hanafi,

Saat jenazah di evakuasi, Kanit Reskrim Polsek Panai Hilir Ipda L Pandiangan, S.H, menyampaikan apresiasi terhadap warga masyarakat. Dan terhadap fisik jenazah almarhum tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan,

“Salut melihat kekompakan masyarakat, evakuasi jenazah almarhum berlangsung lancar. Masyarakat bergotong royong membantu, fasilitas yang ada dimiliki masyarakat disiapkan, misal nya mobil, kain dan lain nya,” ucap Kanit Ipda L Pandiangan, S.H,

“Untuk jenazah almarhum, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan. Dan Menurut saksi istri dan warga setempat almarhum diduga jatuh saat memanen buah. Almarhum diketahui memanen buah dengan cara memanjat, almarhum tidak menggunakan egrek,” tutur Kanit Reskrim Polsek Panai Hilir Ipda L Pandiangan, S.H,

Usai dievakuasi kerumah duka, jenazah almarhum bahtiar langsung dikebumikan pihak keluarga. Demikian dikabarkan.

Penulis: Budi Saragih.