FAKTA BARU, Soal Kasus Tewasnya Seorang Janda di Sergai
SERGAI, ISN| Satu fakta baru muncul dalam kasus kematian Masturi Br Sianipar (65) warga Dusun I Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
Korban yang merupakan seorang janda tua itu tewas karena dibantai. Disekujur tubuhnya juga terdapat luka yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Selain dengan benda tumpul, korban juga dibantai dengan benda tajam. Darahnya mengalir sampai ke lantai bagian tengah rumah, tempat di mana korban ditemukan pertama kali. Kasus ini pun masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Dokter Forensik RSUD Sultan Sulaiman Sergai, dr Abdul Gafar Parinduri, S.PFM kepada wartawan Kamis (20/5) mengatakan dari bagian luar luka yang dialami korban terlihat cukup jelas. Selain pada bagian kepala juga ada luka di bagian tengkuk. Korban disebut mendapat penganiayaan berat.
“Akibat benda tumpul dan juga benda tajam. Pada bagian kepala kena benda tumpul dan tengkuk ada luka tusukan. Ada dua lubang,”papar dr Abdul Gafar.
Ia menyebut ada lebih dari dua titik benda tumpul menghantam kepala korban. Karena luka yang dialami ia pun kemudian lemas dan mati.
“Penyebab kematiannya akibat pendarahan hebat, mati lemas kemudian,”bilang dr Gafar.
dr Gafar memperkirakan kalau kematian korban sudah lebih dari dua hari. Hal itu sesuai dengan perhitungan larva atau ulat yang terdapat ditubuh korban. Otopsi terhadap korban dilakukan lebih dari 3 jam, ungkapnya.
Diketahui selain dibunuh, ia juga menjadi korban perampokan. Hal ini diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan. Sepeda motor korban untuk sementara dilaporkan tidak ada di dalam rumah.
[Yus/ISN]