Ketua BM3 Sergai Serahkan Bantuan Sembako ke Rumah Singgah ODGJ di Pematang Guntung

SERGAI, ISN – Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Yunasril SH,MKn kunjungi Rumah Singgah Orang Dengan Gangguan Jiwa Terlantar dan Rehabilitas Narkoba berlokasi di Dusun III Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai dan sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada Ketua Yayasan Cahaya Hati Tetty Hariani Panjaitan, Kamis (25/3/2021).

Bantuan ini hanya sekedarnya saja dan ini bentuk kepedulian terhadap ODGJ Terlantar yang berobat tanpa biaya(Gratis).”Salut dengan Tetty yang memiliki jiwa sosial dan telah menghabiskan waktunya setiap hari untuk mengurus juga mengobati pasien gangguan jiwa dan pecandu narkoba hingga pulih kembali layaknya orang normal.”

Berbagai macam penyebab pasien yang mengalami gangguan jiwa ini hingga menjadi orang yang terlantar dan memilih berobat ke Yayasan Cahaya Hati. Alhamdulillah penyakit yang diderita pasien tersebut dapat disembuhkan dibawah sentuhan tangan dingin Tetty dan rasa sabarnya setiap hari memberikan arahan juga bimbingan. Menurut Yunasril, pekerjaan seperti ini tidaklah mudah untuk dapat dilaksanakan setiap orang tanpa ada kemaun yang cukup tinggi dan keikhlasan yang disertai kesabaran dalam menangani pasien yang mengalami gangguan jiwa juga pecandu narkoba. Demikian disampaikan Ketua BM3 Yunasril.

Ketua Yayasan Cahaya Hati Tetty Hariani Panjaitan menuturkan yayasan ini didirikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikannya selama ini. “Dapat membantu orang yang susah rasanya seperti mendapat emas segunung. Nah, saya memiliki pemikiran bahwa harta yang banyak ternyata belum tentu bisa menenangkan jiwa dan fikiran . Harta yang banyak ternyata tidak dapat dibawa mati kecuali harta yang banyak dipergunakan untuk kebaikan dan bermanfaat bagi orang banyak.”Ungkap Tetty

Saat ini tutur Tetty, ia sedang membangun ruangan untuk menampung 200 orang baik itu nantinya pasien ODGJ Terlantar maupun gangguan yang disebabkan narkoba. Selain ruang rehabilitasi dan Rumah Singgah Pasien Gangguan Jiwa, fasilitas ruang pendidikan Al-Alqur’an juga sudah tersedia dan tempat penjualan produk kerajinan tangan dari pasien ODGJ Terlantar dan pecandu narkoba yang sembuh. Semua pasien yang sembuh nantinya akan dilatih untuk membuat kerajinan tangan.

Pasien yang berobat disini kata Tetty, tidak hanya dari dalam daerah, tapi banyak juga yang berdomisili di Luar Sergai bahkan luar Propinsi Sumatera Utara (Sumut). Alhamdulillah sudah banyak pasien yang sembuh dan kembali berkumupul ke keluarganya diantaranya Leny Santi (43) warga Dusun VIII Desa Pematang Setrak, Mhd. Rafid (42) warga Desa Pematang Guntung,keduanya warga Kecamatan Teluk Mengkudu,Sergai, yang mengalami penyakit gangguan jiwa. Leny sudah 15 tahun mengalami gangguan jiwa,begitu juga dengan Mhd.Rafid, sudah mencapai 10 tahunan menderita penyakit gangguan jiwa, alhadulilah kini keduanya sembuh dan sudah berkumpul dengan keluarga. Paparnya

[Red]