Inkado Labuhanbatu Toreh Prestasi Emas di Kejurda Sumut

LABUHANBATU, (ISN) – Wah, putra-putri Kabupaten Labuhanbatu berhasil menoreh prestasi emas di Cabang olahraga (Cabor) karate Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024.

 

Indonesia Karate-Do (Inkado) Kabupaten Labuhanbatu nyaris meraih juara umum setelah sukses membawa sejumlah medali emas, perak dan perunggu.

 

Dikabarkan, meski tak mendapat dukungan dari Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) setempat. Inkado Kabupaten Labuhanbatu mampu mempersembahkan prestasi dengan mengantongi 3 (tiga) medali emas, 5 (lima) perak dan 8 (delapan) medali perunggu.

 

Prestasi membanggakan itu mengukir harum nama baik Kabupaten Labuhanbatu.

 

Tak tanggung-tanggung, Kabupaten Labuhanbatu merupakan peringkat keempat dalam jumlah perolehan medali setelah bersanding ketat dari Kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Utara.

 

Kejuaraan tersebut diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR), Jl. Danau Poso Kota Binjai.

 

Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai, Jumat, (02/8/24) lalu sampai dengan selesai.

 

Atas prestasi itu, nama Inkado Labuhanbatu kini diapresiasi sejumlah pihak.

 

Berikut dibawah ini nama putra-putri Daerah Kabupaten Labuhanbatu yang berhasil menggendong sejumlah medali,

 

1. Megan Johra Gotama, peraih medali emas, Katagori Kelas Usia Dini Putri – 30 Kg.

2. Fresli Anugrah Manik, peraih Medali Emas, Juara 1 Kelas Kata Pra Penula Putra.

3. Alfina Putri Syakilah, Peraih Medali emas, Juara 1 Kelas Kumite Pra Pemula Putri 35 Kg.

4. Alfina Putri Syakilah, Peraih Medali perak, Kelas Kata Pra Pemula Putri.

5. Naila Khairiyah Sirait, Peraih Medali Perak, Juara II Kelas Cadet Putri + 61 Kg.

6. Cristyan Natahael Ginting, Peraih Medali Perak, Juara Kelas Kumite Pemula Putra + 50 Kg.

7. Maxwell Johra Gotama, Peraih Medali Perak, Juara II Kelas Kata Usia Dini.

8. Nora Nopita Lumban raja, peraih Medali Perak, Juara II Kelas Kumite Cadet Putri + 45 Kg.

9. Cristyan Natahael Ginting, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kata Pemula Putra.

10. Jhosua Rafael Hutauruk, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kumite Pemula Putra + 45 Kg.

11. Karin Nelly Elisabeth Siahaan, Juara III Kelas Kata U-21 Putri.

12. Amos Bhayangkara Dastan Siahaan, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kata Cadet Putra.

13. Georgina Genevieve Tjang, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kumite Cadet Putri – 54 Kg.

14. Jassen Paskah Sitanggang, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kumite Junior Putra – 78 Kg.

15. Axel Chio Sinambela, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kumite Junior Putra – 78 Kg.

16. Febrianto Lumbanraja, Peraih Medali Perunggu, Juara III Kelas Kumite Junior Putra – 55 Kg.

 

Usai menoreh prestasi, Inkado Labuhanbatu langsung bersilaturahmi kerumah dinas Plt Bupati Labuhanbatu.

 

Kebersamaan itu disambut hangat Ibu Hj. Ellya Rosa,

 

“Usai mengangkut sejumlah medali, kami lalu disambut hangat Ibu Bupati Labuhanbatu. Ini merupakan kebanggaan buat kita bersama,” ungkap salah seorang pengurus Inkado Labuhanbatu.

 

Bukan main, meski perjuangan Inkado tidak mendapat dukungan dari Forki. Namun, semangat tanding para putra/i Kabupaten Labuhanbatu diapresiasi warga.

 

Kata pengurus Inkado. Waktu itu, saat hendak mengikuti Kejurda, pengurus Inkado mengajukan proposal untuk ditandatangani Ketua Forki Labuhanbatu. Namun, Ketua Forki Labuhanbatu tidak mau menandatangani proposal tersebut.

 

“Ya, waktu itu, sebelum melangkah Kejurda, kami (red-Inkado Labuhanbatu) menyodorkan proposal untuk ditandatangani Ketua Forki. Namun, proposal kami tidak ditandatangani Ketua Forki Labuhanbatu,” ungkap pengurus Inkado.

 

Adapun alasan Forki tidak menandatangani proposal Inkado lantaran tidak ada koordinasi.

 

Alasan tersebut keluar dari ucapan sekretaris Forki Labuhanbatu,

 

Inkado sendiri merasa bingung, koordinasi seperti apa yang dimaksud sekretaris Forki,

 

“Kita bingung koordinasi dengan siapa, padahal kita sudah menghadap kok. Proposal yang kita bawa itu kan bagian dari koordinasi, kok dibilang tidak ada koordinasi,” papar pengurus Inkado.

 

Meski demikian, Inkado Labuhanbatu mengaku tidak surut. Inkado Labuhanbatu tetap semangat menggunakan mandiri.

 

“Puji Tuhan, melalui dana mandiri, kontingen Labuhanbatu mampu meraih peringkat keempat. Nyaris juara umum,” ungkapnya.

 

Penuh dinamika, pengurus Inkado itupun berharap Forki Labuhanbatu dapat mendukung olahraga Karate Labuhanbatu,

 

Forki tidak boleh mempersulit kontingen untuk meneruskan proposal nya ke Koni Labuhanbatu,

 

“Harapan saya Forki mendukung atlet Karate Labuhanbatu. Tentu tidak boleh menghambat proposal untuk diteruskan ke Koni Labuhanbatu,” tandasnya mengakhiri.

 

Sebagai informasi. Dalam silaturahminya, Plt Bupati Labuhanbatu, Ibu Hj Ellya Rosa berjanji akan membantu dana keberangkatan Atlet Karate Inkado Labuhanbatu.

 

Penulis. Budi Saragih.