Perlintasan Tanpa Palang ‘Makan’ Korban, Bus Travel Dihantam Kereta Api, 5 orang Tewas
SERGAI, ISN | Sebuah Bus travel warna putih jenis Toyota Hiace plat BK 7705 PK ringsek setelah dihantam Kereta Api (KA) jenis barang.
Insiden maut tersebut terjadi di perlintasan KA tanpa palang, berlokasi Jalan Desa Sei Buluh menuju Desa Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17.40 WIB.
Ironisnya, dari 14 penumpang di dalam bus travel tersebut, 5 orang didalamnya disebutkan warga meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat dan ringan.
Kanit Laka Satlantas Polres Serdang Bedagai, IPDA R Helmi kepada wartawan mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan antara bus travel Toyota Hiace dengan kereta api lokomotif yang membawa gerbong petikemas diduga supir bus travel tidak memperhatikan situasi jalan sehingga terjadi peristiwa kecelakaan tersebut.
“Sebelum kejadian, bus travel berpenumpang 14 orang berikut pengemudi datang dari arah Desa Nagalawan menuju ke Jalan lintas Sumatera menuju arah Medan,”paparnya.
Akan tetapi, sebut Kanit Laka, pada saat itu diduga supir tidak memperhatikan perlintasan Kereta Api. Dan pada saat yang sama kereta api lokomotif barang muatan petikemas datang dari arah Tebing tinggi menuju Medan sehingga langsung terjadi tabrakan.
Untuk sementara, kata Helmi, korban tewas diketahui ada tiga orang dan yang luka berat ada dua sedangkan sisanya mengalami luka ringan.
Para korban langsung dievakuasi ke RSU Trianda, Perbaungan dan Klinik terdekat. Sedangkan kendaraan bus travel diboyong ke Pos Lantas Sei Sijenggi guna proses lebih lanjut,”pungkas IPDA Helmi.
Sementara itu, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud dan sejumlah personel Satlantas turun ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan bus travel dengan menggunakan derek.
Sebelum ditabrak kereta api, warga yang bermukim disekitar lokasi perlintasan sudah berteriak berusaha menghentikan bus travel.
Akan tetapi, mungkin supir tidak memperhatikan sehingga langsung ‘nyelonong’ yang mengakibatkan tabrakan maut.
” Yang terlempar keluar dari bus travel ada tiga, tapi dua yang tewas, satu kritis dan di dalamnya bus tiga yang tewas terjepit,”bilang Ngatno (58) warga setempat.
Menurut warga dilokasi, bahwa para penumpang bus travel adalah kaum ibu ibu yang baru saja dari Pantai Romantis dan hendak pulang ke Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
[YS/ISN]