42 Orang Santri dan Santriwati Juz 30 Angkatan Pertama Di Wisudakan Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an

Batu Bara, ISN| Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an wisudakan 42 orang Santri/Wati dengan penuh haru, tangis dan senang hati saat Wali Santri/Wati menghadiri wisuda juz 30 anaknya di Hotel Grand Malaka Desa Kampung Lalang, Kecamatan Tanjung Tiram. Senin (29/03/2021).

Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an sudah berdiri pada Tahun 2019 hingga saat ini tetap aktif membumikan Al-Qur’an serta mencetak generasi Penghafal Al-Qur’an, saat ini jumlah santri/santriwati yang di asuh oleh Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an berjumlah 202 orang dari Pagi hingga Malam hari.

Pada hari ini Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an membuka sejarah melaksanakan wisuda pertama kalinya, dalam hal ini sangat di dukung oleh Wali Santri/Wati serta di apresiasi oleh kalangan masyarakat setelah berdiri 2 tahun lebih mampu memotivasi anak-anak yang masih belia dan remaja hingga menamatkan hafalan juz 30 dengan modal waktu 2 jam belajar di setiap harinya.

Ketua Panitia Wahyuddin Rasyid dalam sambutannya mengatakan bahwa orang yang cinta kepada Al-Qur’an menyampaikan Risalah Kepada Rosulullah SAW, bahwasanya perlu kita ketahui dengan menghafal Al-Qur’an pada hari kiamat nantinya akan memberikan mahkota kepada kedua orang tuanya.

Fahri Ramzi Pembina Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an berharap kepada seluruh santri/wati agar tetap semangat ghiroh untuk menghafal Al-Qur’an

“Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an sudah berjalan 2 tahun awalnya seperti laskar pelangi bisa di katakan, meja belajar dengan alat seadanya. Tapi alhamdullah saya sangat salut dengan anak santri dengan waktu 2 jam di setiap harinya belajar bisa menyerap ayat suci Al-Qur’an dan sampai sekarang ini mampu mengahafal juz 30 al-qur’an. Saya berharap dengan adanya wisuda ini dilaksanakan di depan orang-orang yang hebat, teruslah semangatkan ghiroh sebagai penghafal Qur’an dan terus tetap cinta jadikan Al-Qur’an sebagai teman. “harapnya

Oky Iqbal Frima, SE Wakil Bupati Batu Bara Dalam sambutannya hari merupakan sebuah keberkahan bagi kita bersama, mudah-mudahan anak penghafal Al-Qur’an lebih banyak di Kabupaten Batu Bara ini. Saya berharap kepada adik-adik sekalian terus tambah dan tingkatkan hafalannya ketika sudah hafalannya baik ajarkanlah kepada keluarganya serta adik-adiknya agar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik, Insyaallah kita akan mengumpulkan para penghafal al-qur’an 30 juz kita akan memberikan kontribusi santunan di setiap tahunnya. Hal ini sudah kita lakukan di setiap tahunnya pada tahun 2020 silam, di tahun 2021 tanggal 23 November merupakan agenda rutin yang kita laksanakan mewisudakan para penghafal qur’an 30 juz yang ada di Batu Bara “Pesannya

Citra Muliadi Bangun, SE anggota DPRD Batu Bara menyampaikan Batu Bara ini adalah negerinya para Ulama dan juga banyak mendirikan Rumah Tahfiz, Pesantren. Kami berharap adanya satu wadah di Batu Bara salah satunya Islamic Center. Insyallah Kami DPRD Batu Bara akan mendiskusikan hal itu, dari jenjang TK hingga jenjang perguruan tinggi yang ada nantinya di Islamic Center tersebut itulah harapan kami. Saya berpandangan Batu Bara ini Buminya para Ulama, makanya harapan saya dengan adanya Islamic Center nantinya para penghafal qur’an tidak perlu belajar di luar kota, kita perdayakan masyarakat Batu Bara mengajar di Islamic Center yang Insyallah jadi wacana kita bersama. “Ujarnya

Iptu Rudi S Wakapolsek Labuhan Ruku merasa bangga dan salut kepada santri/wati penghafal al-qur’an Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an

“Saya sangat salut kepada Pembina dan pengajar Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an, saya berharap dengan muda-muda ini mampu mengembangkan Rumah Tahfiz hal seperti inilah yang perlu kita bantu, saya pun secara pribadi berkeinginan membangun rumah tahfiz di karenaka ada 3 lokal yang tidak di pakai dekat rumah saya. Akan tetapi hal ini belum terealisasikan di karenakan belum adanya pengajar berkompeten di bidang hal tersebut. “Ucapnya

Terakhir, Sambutan perwakilan Wali Santri Wisudawan Usman, SE yang merupakan Anggota DPRD Batu Bara merasa haru, sedih dan bangga kepada Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an

“Saya merasa bangga kepada pembina Bapak dan Istri Pembina Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an selaku pengembang dan terima kasih sekali kebetulan anak saya sendiri ikut mengahafal sebagai salah satu santri di Rumah tahfiz ini. Saya sangat salut dan bangga dalam waktu singkat hanya belajar dengan waktu 2 jam tapi dapat menikmati pelajaran, kami tidak tahu metode apa yang diberikan Pembina Yayasan kepada anak-anak kami. Anak saya sendiri hanya beberapa bulan belajar disini mengalami perkembangan yang sangat baik belajar di rumah ketika diberikan tugas kepada gurunya dia tetap mentaati.

Sambungnya, Usman menyampaikan Kami rakyat Batu Bara mendukung penuh kegiatan ini di laksanakan Insyaallah pada Tahun 2021 Dana APBD membuat usulan setelah Covid-19 ini akan kita bantu nantinya rumah-rumah tahfiz, pesantren yang ada di batu bara ini. Saya berharap wisuda ini jangan hanya dilakukan pada tahun ini saja akan tetapi agenda ini tiap tahun di laksanakan. Saya perwakilan dari wali santri yang hadir pada wisuda ini mngucapkan terima kasih banyak.”Tutupnya

Dalam acara wisuda ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker). Turut Hadir di Acara Wisuda Juz 30 Yayasan Rumah Tahfiz Ahlul Qur’an Oky Iqbal Frima, SE Wakil Bupati Batu Bara, Citra Muliadi Bangun, SE, Usman SE Aanggota DPRD Batu Bara, Iptu Rudi S Wakapolsek Labuhan Ruku, Yudi Kasatbinmas Kapolres Batu Bara, Zulkifli Imam Ketua Batu Bara Bersaudara, Ustadz Indra Darul Tauhid, Ustadz Abdul Latif, S.Pd.I Pimpimam Taman Mengaji Aslam Aqil, Ustadz Yusrizal, S.Pd, Dicky Budianto Pengusaha Muda, Bukhori Toko Muda Batu Bara.

(AF)